Apakah Kusen UPVC Paling Mahal?

Conchindonesia.com - Apakah kusen UPVC paling mahal dibandingkan kusen-kusen jenis lain seperti kusen kayu, kusen aluminium, kusen besi, kusen tembaga, dll? Jawabannya: jelas tidak! Kusen termahal di dunia tetap dipegang oleh kusen kayu. Karena jenis kayu tertentu harganya sangatlah mahal karena termasuk kayu langka. Untuk menumbuhkan pohonnya hingga besarpun bukan perkara mudah. Butuh puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Itupun kalau tumbuh dan tidak ditebang orang secara liar.

Kusen bangunan termahal di dunia
Kusen termahal di dunia tentu saja bukan produk UPVC meski terlihat harganya di atas rata-rata kusen aluminium biasa. Kusen kayu tetap adalah kusen termahal di dunia kecuali ada yang melapisi kusen dengan emas atau berlian. image: dreamstime.com
 

Kusen Kayu Tetap Paling Mahal!

 

Ada beberapa jenis kayu yang memang kualitasnya sudah teruji. Harganya jangan ditanya lagi karena sangatlah mahal. Bahkan ada kayu yang saking kerasnya membuat serangga macam rayap tidak berani memakannya. Luar biasa! Sudah pasti kayu-kayu seperti inilah jika dipergunakan untuk konstruksi bangunan membuat harganya tak terkira lagi. Belum masalah butuh waktu lama untuk menumbuhkannya. Malah ada yang butuh waktu 40 tahun baru boleh ditebang. Jenis-jenis kayu khusus yang biasanya hanya dipergunakan untuk membuat alat musik seperti piano, biola, gitar, dst..harganya juga luar biasa. Benar-benar mahal karena kualitasnya!


Jadi jangan hanya membandingkan kusen aluminium atau kusen UPVC dengan kusen-kusen kayu biasa yang dijual di lapak pinggir-pinggir jalan. Coba bandingkan dengan jenis: tigerwood, jati, eboni, cendana, purple heart, bubinga, bocote, lignum vitae, african blackwood dan masih banyak lagi adalah jenis-jenis kayu termahal di dunia. Sudah pasti produk yang dihasilkan harganya juga akan sangat mahal. 

 

Kusen Aluminium Finished Good

 

Kusen aluminium kelas atas adalah tipe finished good. Artinya sudah dari pabriknya kusen itu diproduksi dalam bentuk jadi (customized). Entah itu jendela, pintu, partisi ruangan, dsb. Bukan lagi dirakit secara manual oleh tukang hanya mengandalkan mesin potong makita dan paku rivet. Dari pabrik sudah ada mesinnya secara khusus. Biasanya adalah mesin press dan harganya bisa mendekati 900 jutaan dari sejak didatangkan dari luar negeri, instalasi hingga pelatihan dan produksi.  


Kalau untuk pasar lokal kita sudah mengenal merek YKK (baca: waikiki atau yekaka) khususnya YKK Fility. Pabriknya sudah lama berdiri di Indonesia yang juga memasarkan kusen aluminium jenis YKK yang lebih mengkilap (glossy). Selain itu masih ada merek-merek pendatang baru yang semakin banyak yang juga merupakan kusen aluminium jenis finished good. Didatangkan langsung dari luar negeri dan biasanya Tiongkok. Dirakit dan diproduksi juga sudah dengan mesin press agar benar-benar presisi.


Harga untuk produk kusen finished good juga masih di atas harga kusen UPVC. Meski demikian jangan membeli sebuah produk hanya berpatokan soal harga: murah atau mahal. Pastikan cocok dengan selera dan peruntukannya. Sebab untuk produk kusen baik itu dirakit manual oleh tukang atau sudah dari pabrik langsung, hasil akhir tetap menggunakan sentuhan tangan manusia. Yang pasang di rumah atau bangunan kita tetap tukang-tukang. Merekalah yang memanjat baik dengan tangga atau steger (scaffolding). Jadi tetap hasil akhir yang sempurna ditentukan oleh tangan manusia.

 

Kusen UPVC Paling Kedap Suara

 

Meski bukan yang termahal, soal kedap suara kusen UPVC adalah juaranya. Kusen UPVC yang dipergunakan untuk segala aplikasi jendela, pintu, partisi ruangan dan sebagainya saat ini berada di urutan pertama dalam hal mereduksi gangguan suara dari luar. Hal ini dimungkinkan karena profile batangan UPVC itu sendiri yang didesain secara khusus. Ada alur-alur atau kolom-kolomnya (chamber) yang memang difungsikan sedemikian rupa untuk alasan tersebut. Selain itu penyatuan ujung dari UPVC menggunakan mesin las. Beda dengan finished good yang hanya menggunakan mesin press. Mesin press membuat rapat tetapi tidak menyatu. Sementara mesin las membuat semuanya menyatu. Tidak tahu jika 20 tahun ke depan sudah ada mesin welding untuk kusen aluminium.


Kesimpulannya: kalau anda hanya mencari yang mahal pakailah kusen kayu yang berkualitas seperti kayu jati. Kalau tidak suka atau tidak cocok produk natural macam kayu, bisa memilih kusen aluminium. Ada banyak mereknya juga. Namun kalau ingin yang lebih presisi dan rapi maka boleh memilih kusen aluminium jenis finished good. Mereknya juga banyak di pasaran. Namun kalau ingin yang benar-benar kedap suara, anti bocor, yang seluruh sisi/sudut kusennya menyatu, bukan hanya terlihat rapi dan bagus maka mau tidak mau tetap harus pakai UPVC - apapun merek UPVC-nya -. Sementara UPVC merek CONCH hanya jaminan kualitas produk yang lebih terpercaya! Supaya lebih awet dan tahan lama dengan berbagai pilihan varian warna.