UPVC CONCH Highlight

Conchindonesia.com - Mari kita buat semuanya lebih mudah dan lebih sederhana untuk dipahami. Sebagai pemilik bangunan (owner), anda pasti ingin membangun sebuah hunian atau ruangan terbaik sesuai perkembangan zaman dan teknologi, bukan? Apalagi jika bangunan itu anda rancang dan bangun sendiri sejak awal. Mulai dari membeli lahan atau bangunan lama, desain, renovasi hingga pemilihan material dan tukang. Pasti mengharapkan hasil terbaik! Lain halnya jika bangunan tersebut dibeli sudah dalam bentuk siap huni atau siap pakai. Si pemilik lama atau developer pasti akan membangunnya standar biasa-biasa saja. Yang penting terlihat bagus dan rapi. Karena bangunan tersebut dibangun untuk dijual bukan untuk mereka tempati sendiri. Sampai di sini anda bisa menangkap maksudnya? 


Rumah idaman semua orang nyaman, aman dan bagus
Rumah idaman bagi banyak orang selain bagus haruslah aman dan nyaman. image: sydneyextensions.com.au

Arsitek, drafter, kontraktor, pemborong, desainer interior eksterior bahkan developer yang baik dan profesional, seharusnya menyarankan atau menggunakan bahan-bahan bangunan terbaik di kelasnya. Karena apalah arti sebuah rancangan bangunan jika tidak memberikan kenyamanan kepada si penghuni? Keindahan dan kemegahan saja tidak cukup tetapi harus benar-benar memberikan kenyamanan. Tentu saja ada harga yang harus dibayar atas kenyamanan seperti ini


Kayu, Aluminium atau UPVC?

Jangan terlalu dipusingkan! Ketiga material ini pada dasarnya sama saja. Saling melengkapi, saling meniadakan atau bisa juga saling menggantikan. Yang berbeda hanya materialnya saja di mana yang satu menggunakan kayu dari batang pohon, satunya lagi logam hasil tambang dan satunya lagi produk turunan polimer plastik. Ketiganya melewati proses panjang hingga keluar dari pabrik untuk siap dipergunakan. 


Kalau punya dana lebih, menggunakan kusen kayu sangatlah bagus. Tetapi harus kayu berkualitas terbaik yang benar-benar super keras agar tidak memuai, usia pohonnya di atas 50 tahun baru ditebang dan diproses, dioven hingga kadar airnya paling minim dan kalau bisa jenis kayu yang tidak mau dimakan rayap dan binatang pengerat sejenisnya. Entah karena kerasnya atau unsur getah bawaan dari kayu tersebut. Harganya jangan ditanya! Sudah pasti sangatlah mahal! Kalau yang murah-murah biasanya kualitasnya bukan grade A+++ melainkan di bawahnya. Alih-alih salah pilih malah bisa runyam di mana mendapatkan kayu bekas yang diolah kembali di bagian sana sini sehingga terlihat baru dan nomor satu!

Kayu yang bagus semakin sulit didapatkan di zaman sekarang sebab penebangan pohon dianggap merusak ekosistem alam. Selain itu untuk menumbuhkan pohon hingga puluhan tahun sangatlah lama dan bukan perkara mudah. Makanya tidaklah salah kita semua sekarang menggunakan kusen aluminium. Kusen aluminium sangatlah murah, tidak bisa dimakan rayap, lapuk, jamuran serta warnanya bisa kita order sesuai keinginan. Kekurangannya hanya satu yakni masih bisa mengalami korosi serta warnanya bisa pudar atau mengelupas karena satu dua hal kecuali warna silver (CA). 


Sayangnya, teknologi kusen aluminium sejak diperkenalkan 50 tahun silam di pasar Indonesia, tidak ada perkembangan yang berarti. Sangat lambat perkembangannya. Sangat berbeda dengan luar negeri di mana di sana kusen aluminium begitu indah dan bercorak aneka rupa. Makanya sekarang ada yang namanya UPVC! UPVC hadir menutupi beberapa kekurangan aluminium.


Beberapa keunggulan UPVC antara lain: 

  • ANTI RAYAP. UPVC tidak disukai rayap. Jangankan UPVC, plastik dan PVC hingga kini memang tidak disukai rayap dan jika mereka memakannya pasti akan mati karena tidak ada gizi dan akan membuat perut rayap kembung dan sakit.
  • ANTI KOROSI. Karena bukan berbahan logam maka sudah pasti 100% dijamin tidak akan korosi atau berkarat sampai kapanpun.
  • ANTI AIR. Sama seperti plastik, UPVC tidak memiliki pori-pori di mana air bisa masuk, rembes dan bertahan di dalamnya. Beda dengan kayu yang bisa menyerap air dari pori-porinya ketika catnya mulai mengelupas.
  • ANTI LAPUK PENJAMURAN. Karena anti air otomatis sudah pasti anti lapuk dan penjamuran.
  • ANTI PEMBAKARAN. UPVC bisa terbakar dibandingkan aluminium yang jauh lebih tahan pembakaran. Meski demikian jika sumber apinya padam maka otomatis kobaran apinya pun mati. Berbeda dengan plastik atau kayu yang akan terus terbakar menyumbang kobaran api lebih besar.
  • LEBIH KEDAP SUARA. Ini yang paling penting di mana UPVC menawarkan suasana rumah atau ruangan kantor yang sangat privasi dan tenang.
  • CEPAT MENSTABILKAN SUHU. Bentuk dan desain profil UPVC membuat suhu ruangan lebih cepat stabil. Jika butuh kehangatan akan cepat terasa hangat, jika butuh kesejukan akan cepat terasa sejuk dan akan bertahan lebih lama meski tiba-tiba aliran listrik padam.
  • PERAWATAN MUDAH. Jika terasa kotor maka perawatannya cukup dengan kain lembut yang dibasahi air + sedikit deterjen cair. Jadi tidak perlu dicat ulang setiap beberapa tahun seperti kayu. 
  • TEKNOLOGI TERBARU. Pintu dan jendela berbahan UPVC saat ini memiliki teknologi terbaru untuk sistem operasionalnya.
  • TIDAK PERLU DICAT. UPVC Conch tidak perlu dicat dan tidak kenal istilah cat. Jadi tidak ada istilah cat mengelupas, luntur, dsb. Tidak tahu kalau merek lainnya. Semua warna yang ada adalah warna utuh dan full material dari pabrik. Berbeda dengan kusen kayu atau kusen aluminium jika meminta warna putih pasti itu dicat baik dari pabrik atau pihak ketiga.


Mengapa UPVC Lebih Kedap Suara, Anti Rembesan Air serta Cepat Menstabilkan Suhu Ruangan?


Biarkan gambar dan video berbicara. Anda pasti akan langsung menangkap inti permasalahannya.




Ujung atau sudut setiap pintu dan jendela yang menggunakan bahan UPVC tertutup rapat karena dilas dengan mesin. Hal ini tidak akan anda jumpai di kusen aluminium. Meski jendela pintu aluminium terlihat rapi dan bagus, begitu anda dekati akan ada celah di mana air, debu, udara bahkan serangga bisa masuk melewatinya. Karena memang kusen aluminium tidak ada mesin lasnya dan memang tidak memungkinkan. Inilah yang membuatnya tidak anti bocor dan tidak lebih kedap suara dari UPVC. Sampai di sini anda bisa menangkap inti permasalahannya? Makanya sekarang banyak yang beralih ke UPVC.


Bagaimana dengan kusen kayu? Pintu dan jendela berbahan kayu mengakali celah-celah kecil ini dengan menggunakan bahan dempul sejenisnya. Setelah itu baru dicat ulang. Meski terlihat tanpa celah dan lebih oke dari aluminium, kayu dan dempul tidak anti air. Bobot kayu jauh lebih berat. Jika terus terkena air hujan cepat atau lambat juga akan hancur dempulnya dan pori-pori kayu kembali bisa menyerap air. Akhirnya kayu pun memuai, jamuran, warna catnya luntur dan diserbu rayap.


Perhatikan tiga penampangan profil kusen di bawah ini. Anda pasti akan langsung paham!


Penampang profil kusen kayu
Tampak di foto ini adalah sortimen kayu yang biasanya akan diolah lagi sebelum dipergunakan baik dengan cara dipotong, diserut, digergaji, dibelah, dipahat dan sebagainya. Penampang profil kusen kayu kurang lebih juga seperti ini. Bagian tengahnya full padat berisi. Jika tidak padat justru bahaya karena rapuh dan bisa mencelakakan orang. Bolong sedikit saja atau ada bekas luka di batang pohon yang dipergunakan biasanya sudah dianggap kayu yang tidak layak.

Penampang profil kusen aluminium
Tampak di foto ini adalah penampang profil kusen aluminium. Lebih ramping dan tidak padat sehingga harganya murah, ringan dan mudah dibentuk untuk segala keperluan. Ada ruang tengah yang kosong tetapi tidak dikenal teknologi chamber seperti UPVC.

Penampang profil kusen UPVC
Foto penampang profil kusen UPVC. Mirip dengan aluminium hanya saja lebih banyak ruang-ruang kosong (chamber) di setiap profil. Ini bukan tanpa alasan melainkan ada fungsinya secara fisika. Sudah pasti banyak ruangan ini akan memungkinkan menahan suhu lebih lama (stabilizer) di mana suhu terperangkap di dalamnya dan menahan suara layaknya benteng-benteng.

Dengan hanya melihat penampang ketiga material kusen di atas, anda pun paham mengapa benar sekarang orang beralih ke UPVC dibandingkan kayu atau aluminium itu sendiri. Semua orang butuh:

  • Ruangan yang lebih privasi dan tenang terutama kamar tidur bayi dan anak, kamar tidur orang tua dan ruangan kantor untuk bekerja.
  • Kalau menyalakan ac pendingin atau penghangat ruangan akan cepat mencapai suhu yang diinginkan sebab sambungannya tidak ada celah.
  • Jika tiba-tiba listrik mati maka suhu dingin atau hangat di ruangan tetap terjaga lebih lama karena tidak ada celah buat udara keluar masuk seperti celah di pintu dan jendela aluminium. Serta dukungan teknologi aplikatif chamber-chamber yang ada.


Coba melihat rakitan jendela kusen aluminium yang sudah tampak rapi dan bagus. Anda akan mengerti apa maksud celah tersebut:


Celah sambungan adalah kekurangan kusen aluminium
Ini adalah salah satu bangunan yang sangat indah dan rapi. Salah satu jaringan restoran waralaba global di dunia seperti bangunan-bangunan yang ada selama ini. Memilih menggunakan kusen aluminium dibandingkan kusen kayu sudah benar, memilih warna aluminium silver (CA) juga sudah tepat karena adalah warna aslinya. Daripada warna lain yang suatu hari masih ada kemungkinan pudar atau mengelupas karena satu dua hal. Sayangnya, bisa anda lihat tetap ada kelemahan di mana ada celah-celah kecilnya. Karena memang tidak dirakit menggunakan mesin las seperti UPVC. Air, udara, debu bahkan binatang kecil masih bisa masuk dari celah-celah seperti ini. Otomatis juga tidak lebih kedap suara!

UPVC Mahal?


Ya, dibandingkan kusen aluminium biasa, UPVC memang lebih mahal. Tetapi tidak semahal kayu kualitas top. Namun dengan harga seperti itu kita mendapatkan kenyamanan dan privasi lebih, apakah tidak sebanding? Anda yang putuskan sendiri! Karena anda dan keluarga yang menetap di sana. Bukan aplikator, kontraktor atau bahkan arsitek dan tukang bangunan. Mereka hanya membantu anda mendapatkan, merancang serta memilih alternatif pilihan yang ada. Ketenangan, kenyamanan dan rasa aman tidak bisa dibeli dan diukur dengan uang. Uang bisa dicari tetapi apakah kenyamanan selalu ada? Belum tentu! Jangan membuang uang setiap tahun merenovasi rumah atau bangunan kecuali mungkin menyesuaikan dengan feng-shui bagi yang percaya. 


Apakah Semua UPVC Sama?


Ya! Semua merek UPVC secara utilitas adalah sama. Asal teknologi chamber-chamber-nya sama. Apapun mereknya, kusen UPVC jauh lebih kedap suara, cepat menstabilkan suhu ruangan dan anti rembes dibandingkan kayu dan aluminium. Karena semuanya dirakit menggunakan mesin las. Bedanya mungkin kandungan material pembuatannya. Makanya ada merek global yang sudah terpercaya untuk dipergunakan dan banyak dipergunakan di seluruh belahan dunia, ada merek-merek regional dan ada merek lokal. Soal murah dan mahal itu tergantung mereknya juga. 


UPVC Conch bukan UPVC paling mahal. Jika anda mencari yang paling mahal masih ada yang jauh lebih mahal terutama dari negara asal UPVC itu sendiri yakni Jerman. Tetapi jangan terkecoh slogan made in Germany padahal pabriknya di China atau bahkan Vietnam. Anda harus bisa memastikan orang Jerman mengenali merek tersebut dan ada pabriknya di sana dan dipergunakan secara luas di Jerman. UPVC made in USA juga sangatlah bagus dan mahal. Pokoknya ada banyak sekali merek UPVC di dunia. Pastikan memakai yang sudah terkenal luas agar mendapatkan hasil terbaik dan masa pakai yang lama. Anda tidak memasang UPVC hanya dipergunakan satu dua tahun, bukan? Tetapi kalau budget terbatas, merek apapun juga boleh asal ada garansinya. 


Kalau tidak ada aplikator UPVC di tempat anda, kusen aluminium sudah sangatlah bagus. Asal jangan kayu karena rayap dan lapuk bikin kepala pening sepanjang tahun. Percaya deh!


BACA JUGA: