Memilih Menggunakan Kusen UPVC

Conchindonesia.com - Setelah mengetahui sejarah dan apa itu produk UPVC serta apa kelebihan, keunggulan serta kekurangannya, mungkin anda akan mulai berpikir untuk beralih menggunakan kusen UPVC. Wajar karena hampir semua pemilik bangunan yang melek teknologi akan merespon seperti itu. Promosi UPVC lewat dunia daring memang lagi gencar karena mungkin sudah zamannya.

Banyak rumah orang-orang kaya (the sultan atau crazy rich) yang mengaplikasikan UPVC. Terutama untuk bangunan baru yang dibangun 2010 ke atas. Kalau di bawah ini memang masih era jayanya kusen aluminium atau mungkin stainless steel. Saat ini, penggunaan kusen UPVC sudah sangat lumrah bahkan sudah merupakan produk yang biasa-biasa saja dan bukan sesuatu yang luar biasa. Diaplikasikan di kusen kaca mati, jendela, pintu kamar mandi, pintu antar ruangan, partisi ruangan, konservatori, garasi mobil bahkan pintu utama. Tak hanya rumah tepat tinggal melainkan di setiap bangunan, ruangan kantor, hotel, showroom, sekolah, klinik kecantikan, salon pribadi, praktek dokter, praktek akupuntur, kampus universitas, gudang, apartemen, dsb.

Memilih menggunakan kusen UPVC
Tak perlu bingung dalam memilih apakah akan menggunakan kusen aluminium atau kusen UPVC. Hanya anda yang bisa  menjawabnya, bukan orang lain! Pastikan baik-baik sebelum menyesal di kemudian hari.


Kami tidak ingin merecoki anda dengan rumah-rumah orang kaya karena orang kaya pasti banyak duitnya. Apa yang paling bagus pasti dipilih meski harganya mahal. 

Begini Kawan. Jangan langsung memutuskan apakah akan menggunakan kusen UPVC atau tidak! Kusen UPVC itu secara umum harganya lebih mahal dari kusen aluminium. Karena memang kelasnya beda. Kalau kusen kayu sudah jelas kita kesampingkan kecuali membangun atau membuat rumah khusus yang mempertahankan seni atau sejarahnya seperti rumah adat, rumah museum, dsb. 

Pertanyaannya adalah: bangunan atau ruangan seperti apa yang ingin atau sedang anda bangun? Menyasar kelas atau market apa? Seperti apakah anda ingin bangunan atau ruangan anda terlihat dan tercipta? Murahan, biasa saja, tradisional, unik, antik, mewah, berkelas, futuristik atau apa? Anda harus bisa menjawab pertanyaan ini. Jangan dengerin omongan si A, si B, si C atau mungkin sales marketing dari produk kusen entah itu kusen kayu, kusen aluminium atau kusen UPVC. Tidak juga dari kontraktor, arsitek, desainer, pemborong, dsb. Bagaimana jika si kontraktor atau arsitek ketinggalan informasi? Anda sebagai owner yang harus bisa menjawab pertanyaan di atas. Minta saran boleh tetapi keputusan ada di tangan anda sendiri. Karena anda dan keluarga andalah yang akan selamanya berada di ruangan, rumah atau bangunan tersebut. Bukan sales, arsitek apalagi kontraktor. Mereka hanya membantu anda mendesain, merancang atau membangun serta menawarkan produk yang sekiranya anda butuhkan atau perlukan.

Kastel (Castle)

Kalau anda membangun bangunan yang mirip istana, kastel atau puri, tentu tidak menggunakan ketiga jenis kusen yang baru kita sebutkan. Kastel, puri atau istana yang biasanya dibangun menyatu dengan sejumlah benteng pertahanan merupakan model konstruksi paling terkenal di pertengahan abad ke-19 terutama di negara-negara Eropa. Semuanya hampir menggunakan bahan dasar bebatuan yang tentunya haruslah batu yang kuat dan tahan lama. Karena fungsinya selain sebagai tempat hunian tentu agar tidak mudah dijebol atau ditaklukkan musuh (penyerang).

Kastel atau puri istana di zaman dulu yang masih mudah dijumpai di Eropa
Salah satu contoh bangunan kastel yang begitu indah yang masih bisa kita jumpai di negara-negara di Eropa. Biasanya cocok buat spot foto pre-wedding jika ingin mengambil cerita romantis sang putri dan pangeran. Tampak di foto adalah kastel Neuschwanstein di Jerman yang merupakan peninggalan Raja Ludwig II. Struktur kusen bahkan pintu dan menaranya wajib memakai batu sejenisnya seperti zamannya. (Getty images)

Atas dasar pertimbangan originalitas, kusen yang dipergunakan pun kalau bisa dari batu yang dibuat dan dipotong khusus. Itupun kalau menggunakan kaca sebagai bagian dari dekorasi akhir. Jadi lupakan kusen kayu, kusen aluminium bahkan kusen UPVC. Kecuali anda memang hanya membangun sebuah replika kastel yang ingin dimirip-miripkan. Kusen apapun boleh anda pergunakan sesuai selera.

Rumah Tradisional

Rumah tradisional suku Dayak di Kalimantan
Salah satu contoh rumah adat atau rumah tradisional. Tampak di foto adalah rumah adat suku Dayak yang sangat terkenal di Kalimantan atau yang juga dikenal sebagai "Rumah Betang". Rumah adat seperti ini agar historinya terjaga atau tercipta tentu unsur kayu harus diutamakan, bukan? Begitu juga dengan kusennya. Tidak mungkin kusennya pakai aluminium atau UPVC. (99.co)

Untuk bangunan atau ruangan yang diharapkan mempunyai seni atau mempertahankan unsur histori, saran kami gunakan kayu atau kusen berbahan kayu. Karena kayu paling natural dan alami ibarat rumah-rumah zaman dulu. Hanya saja perlu memilih kayu-kayu terbaik dengan kadar air yang paling minim serta usia kayu (pohon) yang benar-benar tua. Memang terasa sulit tetapi ada kok di mana harganya juga jangan ditanya lagi. Kusen kayu kualitas nomor wahid sudah pasti paling mahal. Kalau anda memilih kayu-kayu murahan tentu sangat disayangkan karena nanti akan cepat aus, lapuk, dimakan rayap, memuai, dsb.

Bangunan Sederhana

Sebuah bangunan sederhana alias gubuk di pematang sawah
Kalau yang ini adalah ilustrasi sebuah bangunan sederhana alias gubuk yang dengan mudah kita jumpai di pematang sawah, kolam pemeliharaan ikan atau kolam pancing, kawasan pertambangan timah inkonvensional, dsb. Bahkan tidak butuh jendela apalagi kusen, bukan? Atapnya pun bisa dari jerami atau daun-daunan kalau mau.

Yang ini tidak perlu pakai kusen juga bisa. Misalnya anda membangun bangunan sederhana atau katakanlah semacam gubuk. Pakai kayu, bambu atau bahkan jerami pun tidak masalah. Kayu murahan atau bekas pakai atau bekas bongkar rumah pun oke-oke saja. Namanya juga gubuk atau tempat berteduh seadanya seperti di pematang sawah, bagan di lautan, di tepi kolam pancingan, di ladang atau perkebunan durian, dst. Bangunan sederhana yang tidak diharapkan bertahan lama tentu tidak perlu mahal-mahal apalagi hanya digunakan sesaat.

Ruko Rukan

Kalau buat dijual ya pakai kusen aluminium. Karena ongkos bangunnya bisa lebih murah. Kalau pakai kusen kayu 100% tidak akan ada yang mau beli. Karena semua orang sudah trauma sama yang namanya kayu. Rumah kita sendiri saja tidak pakai kayu, masa kita sodori orang lain dengan kayu?

Namun kalau misalnya anda menargetkan pangsa pasar kelas atas di mana ruko-ruko tersebut diperuntukkan secara khusus di kawasan khusus, boleh pakai UPVC. Karena kualitas UPVC tentu beda dengan aluminium. Misalnya ruko atau rukan yang anda bangun itu mahal harganya, tentu pakai kusen aluminium tidaklah seimbang atau tidak ada nilai jual plusnya. Dengan UPVC bisa karena kelasnya beda.

Bangunan ruko atau rukan menggunakan kusen aluminium
Kalau yang ini sudah jelas ruko atau rukan. Minimal berlantai dua di mana lantai paling bawah bisa dibuat untuk kantor, tempat usaha atau toko. Lantai atas bisa buat mess atau tempat tinggal. Dari foto tampak dan sudah pasti menggunakan kusen aluminium karena terlihat target market atau kelasnya. Ini jenis ruko/rukan kelas menengah ke bawah.

Rumah Pribadi

Rumah pribadi saran kami pakai UPVC. Kusen aluminium sebenarnya sudah cukup, tetapi dengan kusen aluminium kita tidak bisa mendapatkan beberapa nilai tambah dari kusen UPVC seperti: kedap suara, anti rembes dan bocor, anti korosi, menstabilkan suhu, dsb. Jadi akan lebih mewah, bukan? 

Rumah konservatori menggunakan kusen UPVC di Eropa
Yang ini adalah ruangan atau rumah konservatori. Konservatori adalah sebuah bangunan yang menghubungkan antara bangunan utama (rumah) dengan taman. Rumah-rumah mewah terutama di Eropa biasanya ada konservatorinya. Tampak di foto menggunakan konstruksi kusen UPVC. Kalau diperhatikan dengan seksama jelas beda dengan kusen aluminium, bukan?

Apalagi misalnya anda ingin menciptakan sebuah ruangan yang lebih kedap suara, entah itu ruang tamu, ruang keluarga buat acara nonton dan berkaraoke, kamar tidur utama atau kamar tidur anak yang lebih nyaman dan bebas kebisingan, maka kusen UPVC adalah pilihan paling tepat! TIDAK BISA LAGI PAKAI KUSEN ALUMINIUM!! Apalagi jika rumah tersebut posisi letaknya di samping jalan raya yang hilir mudik kendaraan bermotor 24 jam, tentu anda wajib memilih UPVC agar lebih kedap suara. Anak-anak atau orang tua yang sedang tidur atau belajar pun tidak perlu dikagetkan dengan bunyi klakson atau suara knalpot mobil dan motor yang berseliweran sepanjang waktu. Apalagi ada bayi kecil.

Ruangan Kantor

Ruangan kantor bisa dengan kusen aluminium atau kusen UPVC
Ruangan kantor juga bisa menggunakan partisi kusen aluminium + kaca atau kusen UPVC + kaca. Pada dasarnya sama saja hanya bahannya yang berbeda. Mewah atau tidak tergantung kembali kepada selera masing-masing bos yang punya kantor dan tentunya biaya pembuatan. Kusen aluminium lebih murah tetapi kurang berkelas, sebaliknya kusen UPVC lebih mewah tetapi lebih mahal.

Sama seperti rumah pribadi. Anda ingin ruangan atau kantor anda seperti apa? Berkelas atau sederhana? Kalau ingin yang berkelas yang nyaman dan kedap suara sehingga transaksi bisnis atau obrolan bisnis dengan tamu, klien, rekan bisnis atau bos dari luar negeri lebih privasi, maka gunakanlah partisi kantor kusen UPVC. Kalau soal kaca anda bisa pakai kaca apapun. Mulai dari kaca single, double atau bahkan triple. Soal warna dan ketebalan kaca pun sesuai selera anda. Kaca yang dipasang di kusen aluminium atau kusen UPVC sama.

Kamar Hotel

Kamar hotel menggunakan kusen aluminium atau kusen upvc
Salah satu contoh kamar hotel di tepi pantai. Memakai jendela dan pintu geser alias sliding doors. Keduanya bisa menggunakan kusen UPVC atau kusen aluminium. Mau lebih tahan hawa panasnya udara pantai dan terlihat mewah maka bisa gunakan UPVC. Kalau mau lebih murah maka bisa gunakan kusen aluminium. Tergantung kelas hotel yang dibangun dan budget pembangunan itu sendiri. Sesuaikan saja dengan budget dan jangan dipaksakan.

Misalnya anda membangun hotel. Sekali lagi kelas tamu seperti apa yang ingin anda bidik. Kalau yang harga menginapnya per malam di bawah Rp 500.000 untuk high season maka gunakanlah kusen aluminium. Sebab menggunakan kusen UPVC akan melambungkan budget pembangunan hotel. Sebaliknya kalau anda membidik pasar konsumen kelas atas di mana harga menginap per malam di atas Rp 500.000 atau bahkan Rp 2 juta, maka gunakanlah kusen UPVC. Karena kamar hotel anda akan benar-benar lebih kedap suara sehingga tamu menginap pun merasa nyaman dan penuh privasi. Apalagi lokasi hotel anda persis di pinggir jalan raya utama pusat kota yang ramai. Sampai di sini pasti anda sudah get the point!

Rumah Kost-Kostan

Membangun rumah kost-kostan sama seperti membangun hotel atau rumah pribadi. Sekali lagi tergantung calon penghuni yang ingin anda bidik. Mau rumah kost biasa atau rumah kost berkelas. Kalau yang biasa saja maka gunakan kusen aluminium. Tapi kalau mau yang berkelas maka gunakan kusen UPVC. Sederhana! Sekali lagi, jika anda mau kusen aluminium murah juga bisa menghubungi kami. Kami ada divisi kusen aluminium juga.

Apartemen

Apartemen juga demikian. Anda membangun apartemen kelas apa. Kalau sebatas kelas menengah ke bawah apalagi kelas rumah susun maka gunakanlah kusen aluminium. Kusen aluminium sudah lebih dari cukup. Bahkan merek dacon pun sebenarnya sudah bagus tidak harus sampai alexindo atau ykk. Namun kalau anda ingin membangun apartemen mewah kelas atas maka gunakan kusen UPVC. Kalaupun tetap ngotot mau pakai kusen aluminium, saran kami gunakan kusen aluminium langsung rakitan pabrik seperti YKK Fility (Filthy) yang warnanya mengkilap. Ingat, rakitan pabrik langsung ya. Kalau tidak demikian, aparteman anda jelas bukan apartemen mewah. Ngomongnya sih boleh mewah tetapi konsumen bisa menilai dari bahan konstruksi. Zaman sekarang rasanya sudah susah untuk membohongi atau mengibuli pembeli yang punya uang. Internet cepat memberikan edukasi dan informasi seputar produk dan jasa apapun itu.

Kalau ingin apartemen yang memiliki daya tahan lama, anti panas, kedap suara, anti rayap, anti bocor, anti cuaca kemarau dan hujan, anti rembesan air di setiap jendelanya, memiliki sistem anti kobaran api, yang eco-friendly, yang paling umum digunakan di seluruh belahan dunia di zaman teknologi sekarang ini maka gunakanlah kusen UPVC. Yang perlu dilakukan hanyalah memastikan UPVC tersebut sudah cukup terkenal mereknya dan dipakai secara global di seluruh dunia. Bukan merek tak dikenal atau merek lokal yang tidak diterima di negara lain.

Sekarang tinggal putuskan sendiri karena hanya anda sendirilah yang tahu seperti apa tipe, jenis, kelas properti yang ingin anda bangun. Entah itu dipergunakan atau dihuni sendiri atau dipasarkan kembali ke khalayak umum. Kami di sini hanya membantu anda sebagai salah satu mitra kontraktor seandainya anda membutuhkan kusen UPVC dan itu adalah merek CONCH yang sudah melegenda di dunia. Kami siap melayani anda! Itu saja!

Jadi sebenarnya bukan soal selera semata-mata melainkan memang sesuai dengan peruntukan dan zamannya. Di sini kami hanya mencontohkan salah satu kelebihan UPVC yakni kedap suara. Padahal masih banyak lagi kelebihan produk UPVC seperti yang sudah pernah kami bahas sebelumnya. Kalau soal harga tentu ada barang ada harga. Dan ingat karena UPVC Conch adalah produk impor maka harganya tentu berfluktuatif. Untuk kepastian harga serta diskon menarik, silakan hubungi kami!