Tips Membersihkan Kusen UPVC Conch

Conchindonesia.com - Produk kusen UPVC meski sudah terlihat sangat keren dan memiliki beberapa keunggulan nyata dari kusen aluminium atau kusen kayu, perawatan dan pembersihan secara rutin sebenarnya juga sangat dibutuhkan. Meski memang UPVC adalah produk yang paling hemat perawatan dan pembersihan dibandingkan aluminium atau kayu. Hanya saja, kita masyarakat Indonesia terbiasa membiarkan semua mengalir apa adanya. Jangankan UPVC, sejak zaman kayu hingga aluminium saja, seberapa banyak dari kita yang berpikir untuk merawat dan membersihkan jendela kayu atau pintu aluminium rumah kita? Bahkan beberapa orang sering berpikir begini, 


"Ah...bahan bangunan semua ada masanya. Nanti akan keluar produk baru sehingga kalau rusak, kusam, cacat, luntur biarkan saja. Tinggal diganti kalau ada uang."


Tips membersihkan kusen berbahan UPVC
UPVC memang harus dirawat dan dibersihkan jika kotor. Caranya juga sangatlah mudah.

Memang benar, setiap zaman akan selalu hadir produk-produk baru yang jauh lebih keren dan aplikatif. Hampir semua bidang kehidupan, tak hanya soal material bangunan. Masih ingat bagaimana telepon kabel digantikan pager? Pager digantikan ponsel lewat fasilitas sms, sms digantikan layanan blackberry, blackberry digantikan whatsapp, dst. Kayu digantikan aluminium, UPVC menggantikan aluminium, dst. Ada banyak sekali!


Membersihkan Kusen UPVC Conch


Bagaimana caranya membersihkan UPVC? UPVC merek apapun sebenarnya juga perlu dibersihkan dan dirawat. Bisa setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali. Sebisa kitalah dan tergantung kotor tidaknya ruangan yang sering kita pergunakan. Sebab bisa sekalian juga dibersihkan bersamaan pembersihan ruangan. Kalau tidak dibersihkan bertahun-tahun, bagaimana? Seperti sudah diterangkan bahwa UPVC memang minim perawatan. Tidak perlu dicat atau dipernish ulang seperti kayu, tidak perlu di-coating ulang seperti aluminium, dst. Tentu dengan dirawat dan dibersihkan maka kita mempertahankan kekuatan dan kemewahannya. Lagian UPVC tidak anti terhadap cairan dalam arti kata kena air akan karatan atau korosi. 


Caranya sangatlah gampang dan sederhana. 


Alat dan cairan pembersih UPVC
Bisa gunakan kuas atau penyedot debu dan cairan pencuci piring.

Kuas Cat


Untuk celah atau sela pintu dan jendela yang memungkinkan kotoran atau debu menempel dan berkumpul jadi satu terutama seperti rel pintu sliding atau jendela sliding maka bisa menggunakan kuas. Pakai atau beli saja kuas cat yang banyak disediakan di toko bahan bangunan. Tinggal kita sapu-sapu secara perlahan ke salah satu sudut lalu dibersihkan dengan cara di lap atau disedot. Jangan pernah gunakan kemoceng atau sapu biasa. Bukan karena akan merusak tetapi takutnya kotoran atau debu malah beterbangan ke mana-mana dan kembali mengotori ruangan, sofa atau karpet.


Vacuum Cleaner


Jika ada mesin penyedot debu di rumah atau di kantor, jauh lebih gampang dan mudah. Jadi tak perlu lagi menggunakan kuas. Tinggal kita sambungkan kepala vacuum cleaner yang cocok untuk menyedot semua debu dan kotoran yang mungkin menempel di sela atau celah pintu dan jendela berbahan UPVC Conch. Sangat-sangatlah mudah dan gampang, bukan?


Sunlight + Air


Kalau debu, pasir, rambut dan kotoran lainnya yang menumpuk bisa disedot atau menggunakan kuas. Bagaimana dengan kotoran atau debu yang sekiranya menempel? Gampang, gunakan cairan pencuci piring semacam sunlight, mama lemon dan sejenisnya. Takarannya 2 sendok teh dicampur dengan 10 liter air. Diaduk sampai merata lalu gunakan spon halus, kain lembut atau kain kanebo. Dicelupkan lalu diperas agak kering baru diusapkan secara perlahan ke bagian yang terlihat kotor atau debu menempel. Setelah itu baru dilap kembali dengan kanebo atau kain lainnya yang tidak mengandung cairan sabun atau cairan pembersih lagi. Ingat, yang sudah bersih dari sabun atau cairan pembersih ya.


Sebenarnya ada cairan atau sabun pembersih khusus UPVC seperti merek Thompsons, HG, Wurth, Konig, dsb. Hanya saja belum ada yang menjualnya secara langsung di Indonesia. Harus dibeli secara online dan itu pun harus ke situs penjualan luar negeri semacam Amazon atau Ebay. Jadi biar mudahnya bisa gunakan sunlight pencuci piring biasa. Kami lebih menyarankan merek satu ini karena merek lain seringkali mengeluarkan banyak jenis cairan pencuci piring. Alih-alih mau bersih malah takutnya anda salah beli yang bukan buat piring tetapi buat peralatan masak, stainless steel atau wastafel. Yang terakhir ini takutnya bisa merusak UPVC karena kandungan zat pembersihnya yang lebih keras. Biar aman ya sunlight saja.


Ingat selalu untuk memakai spon yang lembut. Jika sebuah spon ada dua sisi yang biasa dipergunakan untuk mencuci piring, maka gunakan sisinya yang berwarna kuning dan bukan yang berwarna hijau. Intinya gunakan busanya bukan sabutnya. 


Spon pembersih UPVC Conch
Jika menggunakan spon seperti ini maka gunakan yang bagian kuning. Jangan yang bagian hijau karena akan menggores permukaan UPVC.


Hindari Lakukan Hal Ini!


Ketika membersihkan jendela atau pintu berbahan UPVC maka sebaiknya hindari beberapa hal di bawah ini:

  • Jangan menggunakan cairan pembersih yang tidak jelas!
  • Ketika membersihkan atau mencuci permukaan UPVC jangan menekannya terlalu keras.
  • Hindari cairan pembersih yang mengandung alkohol, bensin atau cairan yang cepat menguap.
  • Hindari cairan pembersih yang mengandung pemutih.
  • Berhati-hati membersihkan UPVC yang memiliki warna selain putih entah itu hitam, cokelat atau serat kayu. Harus lebih diperlakukan spesial agar warnanya tidak berubah. 
  • Hindari penggunaan kain, sabut, spon atau kanebo yang sudah kotor, kasar atau rusak tidak layak pakai.
  • Sebisa mungkin selalu cepat dilap hingga kering ketika sudah dibersihkan dengan air atau sabun.
  • Engsel atau bagian-bagian lain seperti lubang kunci, slot, handel, karet atau apapun itu yang bukan berbahan UPVC harus diperhatikan secara khusus karena biasanya rentan terkena air atau cairan. Jika suatu hari ada masalah maka bisa panggil kembali aplikator UPVC langganan anda untuk menservisnya. Karena tidak ada yang bisa bertahan abadi selamanya. Semua ada masa pakainya termasuk manusia yang hampir sempurna saja ada masanya menjadi tua, sakit lalu tiada. 


Bagaimana Dengan Kotoran Membandel?


Mungkin bisa juga suatu hari menemukan kotoran membandel yang sulit dihilangkan. Berhubung belum ada merek cairan pembersih khusus di pasaran yang bisa kita beli maka alternatifnya bisa gunakan cuka dengan air hangat. Perbandingannya 1 : 4. Satu sendok cuka dicampur empat sendok air hangat. Berhubung terlalu sedikit maka bisa pakai ukuran gelas. Satu gelas cuka dicampur empat gelas air hangat yang sama. Masukkan ke dalam botol spray kosong, kocok hingga tercampur rata lalu semprotkan ke bagian UPVC yang ada noda membandelnya. Diamkan selama kurang lebih 10 - 15 menit. Setelah itu baru dibersihkan ulang seperti yang kami terangkan di atas dan atau dilap kembali dengan spon atau kanebo yang sudah dibasahi air tetapi kering secara lembut sampai bersih.


Oya, jangan lupa bahwa semua aplikasi jendela dan pintu ada engsel, rel, handel atau bagian-bagian yang terbuat dari logam, aluminium atau stainless steel. Semua panduan cara membersihkan kusen UPVC ini hanya untuk UPVC-nya saja. Kalau yang berbahan logam termasuk kaca harus lebih hati-hati karena memang sebisa mungkin menghindari semua jenis cairan. Bisa korosi atau membuat catnya luntur. Kalau UPVC merek Conch sudah pasti tidak akan luntur atau catnya mengelupas karena warnanya asli dari pabrik dan bukan dicat seperti produk aluminium atau kayu. Kecuali orang yang anda suruh membersihkan menggunakan cairan pembersih keliru seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Waspada juga ketika membersihkan kaca sebab cairan pembersih kaca termasuk keras.


Secara umum, semua jenis dan merek UPVC berkualitas tahan terhadap cairan. Jadi jika terkena cairan apapun jika cepat dilap atau dibersihkan maka selalu terlihat oke dan cantik sepanjang masa. Semoga bermanfaat! Jangan lupa pastikan kusen UPVC pilihan anda sudah dikenal dan dipergunakan secara luas. UPVC CONCH jaminan kualitas dan sudah terbukti dan teruji.