Bisnis UPVC Lagi Sepi? Anda Keliru Kawan!

Conchindonesia.com - Bisnis UPVC lagi sepi? Anda keliru Kawan! Yang pasti permintaan kusen UPVC dan beberapa produk berbahan UPVC seperti atap, dinding cladding, dsb.. lagi naik daun. Karena memang sudah masanya. UPVC itu sendiri memiliki beberapa keunggulan yang tidak bisa didapatkan dari produk sebelumnya seperti material kayu atau aluminium. Mereka yang mencari produk lebih kedap suara dan tidak melukai penghuni sudah pasti akan memilih UPVC. Apapun itu merek UPVC yang digunakan. Jadi prospek ke depan memang masih sangat bagus dan menjanjikan.


Bisnis kusen UPVC lagi sepi.
Siapa bilang bisnis kusen UPVC lagi sepi? Yang benar adalah semakin banyak pemain.

Bisnis UPVC Lagi Sepi?


Bisnis kusen UPVC bukan sepi. Yang benar adalah semakin banyak pesaing atau pemain. Yang dulunya kerja aluminium sekarang ramai-ramai beli mesin ikut menjadi aplikator atau fabrikator UPVC. Hal ini rasanya wajar karena mungkin dulu anda pun berangkat dari tukang aluminium. Sekarang yang jadi masalahnnya adalah mungkin karena kita kurang pintar berpromosi atau bahkan tidak tahu cara berpromosi sehingga peluang-peluang orderan tersebut disambar oleh orang lain yang lebih kreatif dan lincah. Bisa jadi juga anda tidak berani mengeluarkan biaya untuk mendukung tim penjual (sales) atau marketing lapangan anda. Dengan demikian ya pasti sepi. Bukan cuma sepi, bisa-bisa bangkrut dan tutup tak lama kemudian.


Saran kami gunakan saluran digital marketing untuk mempromosikan bisnis anda. Ada banyak sekali caranya dari mulai membuat sebuah website yang sederhana dengan biaya murah atau yang super rumit dengan biaya tahunan bisa di atas 50 juta, memiliki akun instagram (IG) untuk mempromosikan bisnis UPVC anda, buat akun Tiktok dan live Tiktok untuk memperkenalkan atau menjual jasa-jasa bisnis anda, menggunakan promosi berbayar seperti Google Ads atau Meta Ads, pakai endorsement, afiliator, brand ambassador, dst. Pokoknya ada banyak sekali. Mengapa harus menggunakan media digital, karena sekarang memang eranya digital. Orang sering mencari produk lewat ponsel daripada berkeliling ke mal, toko, pasar tradisional atau pameran, dst. Selain itu promosi digital jika dihitung-hitung masih jauh lebih murah daripada biaya promosi konvensional. Tetapi harus pintar dan selektif ya. Jangan asal percaya saja tawaran-tawaran promosi yang ada.


Mungkin anda kurang percaya bahwa bisnis UPVC masih sangat prospek terutama merek CONCH? Kami kasih tahu anda bahwa sekarang di beberapa wilayah Indonesia sedang membangun sekolah rakyat atau ada yang namanya sekolah Garuda. Dan masih banyak lagi yang belum bisa kami sebutkan satu per satu. Komplit berikut asrama putra dan putri, ruang pertemuan, gedung serba guna, dst. Semua disyaratkan pakai UPVC karena memang lebih kedap suara, lebih murah perawatan, dst. Proyek tersebut bahkan bernilai sangat besar di atas Rp 2 miliar hanya untuk pemasangan kusen UPVC, sedikit aluminium dan kaca. Mungkin anda yang tidak mengetahuinya. Serius Kawan!


Bagaimana?