Cara Ribet Basmi Rayap!

Conchindonesia.com - Jangan ditiru! Ini bukan cara cerdas! Di zaman now yang serba mudah seperti sekarang rupanya masih ada yang memilih cara ribet. Padahal untuk urusan rayap sangatlah sederhana yakni hindari atau seminimal mungkin penggunaan material konstruksi dan dekorasi yang terbuat dari unsur kayu. Beres! Ngapain juga masih mau ribet?



Berikut di bawah ini adalah cara ribet orang-orang membasmi rayap yang masih saja dipraktekkan!


Cara ribet basmi rayap
Cara ribet basmi rayap sangat tidak dianjurkan. Lebih baik menggunakan jasa perusahaan pembasmi rayap profesional atau menggunakan bahan-bahan konstruksi dari unsur logam seperti aluminium, besi, galvalum, galvanis, perak, kuningan, baja, dsb...atau UPVC. image: fumida.co.id

Kapur Barus atau Kamper


Cara ribet pertama adalah menaruh kapur barus atau kamper dalam jumlah besar di setiap sudut ruangan atau bangunan yang ada unsur kayunya. Bisa ditaruh langsung begitu saja atau ditumbuk-tumbuk sampai halus. Bagaimana jika di atas loteng rumah rangkanya masih kusen kayu? Ya harus mondar mandir taruh kapur barus setiap kurun waktu tertentu. Naik turun tangga yang bisa saja bikin celaka atau pas kata orang lagi sial. Tangga tergelincir, goyang, pijakan kaki tidak pas, dsb. Belum misalnya jika di loteng ada kabel listrik yang berseliweran tidak teratur terutama rumah-rumah zaman dulu yang dibangun sejak tahun 2000-an yang belum direnovasi. 


Selain kamper atau kapur barus bijian, ada yang juga memakai air kapur barus. Kapur barus ditumbuk sampai halus lalu dilarutkan dengan air. Airnya ini disiram atau dikuaskan ke bangunan atau bagian sisi rumah yang ada unsur kayunya. Kebayang gak betapa repotnya? Bisa rusak perabotan atau kusen yang ada kena air kapur barus. Belum lagi aromanya yang sungguh tidak nyaman dan menyengat. Rayap memang tidak berani mendekat termasuk kecoak, semut, dsb..karena aromanya menyengat. Tapi ribet sekali dan baunya bisa merusak suasana rumah. 

Campuran Air Tembakau


Tidak ada kapur barus maka bisa mengunakan air tembakau. Jika tidak menanam tembakau atau tidak ada pohon tembakau maka bisa menggunakan rokok kretek. Beli rokok kretek di warung. Tidak harus  yang mahal, yang murah juga tidak soal karena kita mau ambil tembakaunya saja. Dibuka satu per satu, dikumpulkan di baskom, direndam air sampai pekat dan gunakan airnya untuk mengusir rayap. Sudah pasti disiram atau dioleskan sana sini mirip ngecat ulang lagi. Kira-kira kayu atau pintu jendela yang sudah bagus-bagus dibuat akan pudar warnanya? Sudah pasti bos! Rayap memang tidak mau mendekat karena bau tembakau tetapi ribet kan?


Campuran Daun Salam + Daun Kemangi


Bukan buat masakan sup atau pepes ikan tetapi buat mengusir rayap. Sama seperti tembakau maka daun salam dan daun kemangi ini ditumbuk atau dijus sampai halus lalu dicampurkan air. Bisa diberikan sedikit garam tapi jangan gula ya. Kalau gula nanti malah jadi masakan deh..apalagi ditambah asem, sayuran dan daging. Cuma tidak tahu rasanya seperti apa. Tuh jadi panjang lebar ketiknya. Ketik saja bikin ribet bagaimana yang mempraktekkannya?


Intinya: sari daun salam plus kemangi tidak menarik selera rayap. Aromanya tidak disukai rayap. Hanya saja jika cairan daun salam dan kemangi ini kita oleskan ke dinding rumah atau perabotan berbahan kayu sejenisnya ya rusaklah semuanya lama-lama. Daya tahan cairan ini pun tidak selamanya. Harus dioles setiap waktu atau berulang kali karena begitu kering sudah mulai hilang khasiatnya. Lebih lama daya tahan kapur barus. 


Air Cucian Beras


Ya harap jangan ditertawakan. Masih ada orang yang memakai air cucian beras untuk menghalau atau membasmi rayap. Jadi air cucian beras bukan sekadar air buangan atau buat pupuk tanaman saja, tetapi juga bisa mengusir rayap. Tetapi sungguh terlalu jika anda menggunakan air cucian beras untuk membasuh atau membilas perabot kayu atau rumah anda. Air cucian beras jika mengendap dan sudah menginap satu dua hari, aromanya sudah membusuk dan bau sekali. Bahkan akan mengundang nyamuk bertelur dan menjadi sarang nyamuk. Jangan sampai mau basmi rayap malah kena demam berdarah. Konyol, bukan?


Cairan Kimia


Dari semua cara di atas, sebenarnya ini yang paling bagus dan jitu. Karena daya pembunuhnya yang sangat kuat dan tahan lama bisa puluhan tahun. Perusahaan anti rayap atau mereka yang bergelut di jasa pembunuh atau pembasmi rayap biasanya menggunakan cairan kimia seperti ini meski konon katanya eco-friendly atau aman buat manusia, binatang peliharaan dan tumbuhan. Namanya obat: kalau diminum sesuai takaran ya obat, coba diminum melebihi dosis: ya racun! Apapun itu termasuk vitamin.


Tentu kita tidak mau rumah kita di kelilingi dengan berbagai cairan kimia. Cairan apapun itu kalau suhunya meningkat pasti akan menguap. Uapnya ini jika terhirup dalam jangka waktu yang lama bisa merusak tubuh kita terutama paru-paru dan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Jadi pikir-pikir ulang deh cara ribet membasmi rayap ini. Kalau mau diteruskan ya tidak masalah.


Kesimpulannya: masih ada banyak cara lainnya tetapi tidak begitu ribet misalnya menaburkan garam, menyemprotkan obat pembasmi nyamuk atau serangga, menyewa jasa pembasmi rayap profesional, dst. Cara yang sederhana dan ampuh membasmi rayap yakni jangan biarkan rayap menjadikan rumah atau bangunan kita sebagai sarang mereka. Gunakan material bangunan berbahan dasar logam mineral entah itu besi, baja, perak, tembaga, kuningan, galvalum, galvanis, aluminium, ACP atau UPVC, dsb... untuk kusen, jendela, pintu, plafon, atap, pagar atau perabotan lainnya yang memang dimungkinkan untuk itu. Setidaknya diminimalkan penggunaan kayu! Kalau mau pakai kayu pastikan kayu yang benar-benar diolah dengan baik dan usianya benar-benar tua. Agar rayap tidak mau memakan kayu tersebut.